rin_iffah

Mengumpulkan puing-puing inspirasi, menyatukannya lewat rangkaian kata adalah warna yang tak pernah luput dari tiap detik perjalanan waktu.... kata-kata inspirasi itu kembali menghiasi inbox tepat pukul 11.21 di saat raga sedang menikmati untaian nasihat dari ummu Balqis dalam seminar “cerdas mendidik anak”. Sentuhan kalimat-kalimat ini terasa sia-sia jika hanya dinikmati sendiri. Maka bagimu yang tetap bersabar dalam menjemput takdirNya, kubingkai kalimat ini dalam sebuah catatan kecil agar kekuatan itu tetap menghiasi hari-hari penuh kesabaran, hari-hari penantian.... ibarat menanti saat berbuka dengan penuh debaran indah.


Bismillaah... ada barisan kalimat sederhana yang selalu terekam dalam ingatan:

Berkacalah sedetail mungkin, tak perlu menuntut yang sempurna. Sebab padamu juga kelemahan itu selalu ada. Yang benar adalah sempurnakan niat awal, genggam pilihan sesuai syari’at, Lalu bingkai sabarmu dengan keyakinan bahwa Allah Ta’ala Maha Mengetahui yang terbaik untuk hambaNya...

Dan jika cinta belum menemukanmu untuk tergenapkan, maka genggamlah kesabaran..... Cukuplah debar-debar waktu dan kegelisahan yang tak berkesudahan itu menjadi rangkaian rahasia yang tersimpan erat dalam kotak bernama “KEYAKINAN”. Bukankah Allah Ta’ala telah menjamin bahwa ‘athayyibaatu lith thayyibiina wath thayyibuuna lith thayyibaati....’

Maka adakah yang paling indah selain menanti ketetapanNya dalam keyakinan dan kesabaran???


(sms from Afiqah Ummu Abdillah: Jazaakillaahu khaiR atas pesan sarat makna-nya. Semoga Allah membalasmu dengan yang jauh lebih baik)
Selengkapnya...