rin_iffah


Waktu adalah pedang yang terus terayun. Ia tidak menunggu sampai orang-orang yang terlena dan berpaling kembali tersadar. Bahkan lebih dari itu, setiap hembusan nafas yang keluar dari paru-paru manusia dalam hidupnya adalah permata yang sangat mahal harganya. Satu hari saja kita menutup diri dari pancaran matahari, maka kita tidak akan pernah lagi dapat menikmati pancaran itu ke kehidupan dunia untuk kedua kalinya esok.
Ketahuilah, setiap detak nafas yang terhembus tertulis dalam catatan amal, setiap untaian kata-kata yang keluar dari lisan terekam, seluruh niat diketahui, serta seluruh gerak-gerik terhitung.
Kita tahu bahwa kematian itu benar, tetapi kita masih sempat bersenang-senang. Kita sudah tahu bahwa neraka itu pasti adanya, tetapi kita masih sempat melepas tawa. Kita juga tahu bahwa ketentuan Allah itu benar tetapi kita masih pula menolaknya….

Sudah saatnya, kita untuk berhenti sejenak. Melihat kembali apa yang telah kita kerjakan hari ini, sebagai motivasi berbenah diri. Jangan sampai penyesalan itu datang ketika timbangan sudah ditegakkan dan amalan-amalan dibentangkan.
Tentukan langkah kita di dunia ini dengan selalu mengikuti perintah Allah dan menjauhi laranganNYa. Di dunia inilah tempat kita menyemai benih pahala, bekal kita di hari esok, AKHIRAT…!
Share

Label: edit post
0 Responses

Posting Komentar