rin_iffah


Pemandangan Matahari Terbit dari Pasar Syariah

Pagi baru saja terbit bersama hangat mentari yang perlahan muncul dari celah pohon bakau tua di area timbunan pantai menyapu wajah sekumpulan ibu-ibu yang sedang sibuk mengatur dagangannya. Mulai dari ikan yang baru dibawa pulang para nelayan setelah semalaman di lautan, sayur-sayuran segar, beraneka macam buah hingga keperluan hidup sehari-hari lainnya. Dagangan mereka tertata rapi meski belum tampak ada pembeli yang menghampiri. Pagi ini saya akan mengajak anda untuk mengunjungi sebuah pasar baru yang berada di selatan kota Ternate.

Pasar Syariah tampak depan
Jika selama ini kita hanya akrab dengan perbankan syariah ataupun asuransi syariah, maka di Ternate ada yang namanya Pasar Syariah. Yah, pasar syariah ini adalah pasar tradisional yang baru saja diresmikan oleh pemerintah kota Ternate. Terletak di kelurahan Sasa, pasar Syariah secara fisik terlihat seperti pasar-pasar lainnya yang menjual kebutuhan masyarakat sehari-hari. Yang menjadikannya berbeda dari pasar konvensional atau modern yang ada di Ternate, adalah pengelolaannya termasuk praktik jual belinya yang sepenuhnya menerapkan aturan Islam. Begitu pula barang yang diperjual belikan juga hanya komoditas yang halal mengingat mayoritas penduduk Ternate beragama Islam. Namun pasar Syariah ini tidak hanya diperuntukkan bagi penduduk Muslim saja, tetapi juga bagi penduduk beragama lain yang ingin berjualan atau berbelanja di sini dengan syarat menerapkan sistem jual beli sesuai aturan Islam misalnya tidak boleh menjual barang dengan keuntungan beberapa kali lipat atau juga tidak melakukan penipuan saat melakukan transaksi jual beli. Ada tim khusus bentukan pemerintah kota yang akan memantau perkembangan transaksi yang dijalankan di pasar syariah sehingga masyarakat tak lagi khawatir akan praktek curang ataupun riba sebagaimana yang ada di pasar-pasar pada umumnya.



Aktivitas Jual beli di Pasar Syariah

Walaupun tak seramai pasar Gamalama atau pasar Inpres yang telah lebih dulu dibangun, pasar Syariah ini tetap beroperasi sejak jam 6 pagi sampai jam 8 malam. Kita juga bisa berbelanja sambil menyaksikan matahari terbit karena pasar syariah ini berada di pinggir pantai dengan pemandangan yang langsung berhadapan ke arah timur dengan pulau Maitara dan Tidore sebagai bingkainya. Jika cuaca sedang cerah, kita bisa melihat Pulau Mare, Moti dan Makian dari kejauhan. Sebuah pemandangang yang akan membuat kita selalu ingin kembali, tak sekedar berbelanja tetapi juga untuk menyaksikan sebagian tanda kebesaran Sang Pencipta di alam semesta.
Share

0 Responses

Posting Komentar